Peningkatan Prestasi Dan Penguasaan Teknik Batik Celup Melalui Pendekatan Joyful Learning Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas VIII B SMP Negeri 4 Semedang Tahun Pelajaran 2014/2015
Abstrak: Perubahan dan
tantangan yang terjadi di dunia pendidikan, menuntut semua manusia untuk mampu
mengembangkan diri serta menyesuaikan diri terhadap pendidikan. Untuk itu,
sekolah sebagai lembaga pendidikan haruslah mampu membekali para siswanya
dengan berbagai macam pengetahuan, keretampilan serta mental, agar mereka
benar-benar siap menghadapi perubahan dan tantangan yang terjadi di sekolah
atau di masyarakat.
Menjawab tantangan tersebut, di era otonomi daerah berkembang menjadi
otonomi sekolah dan dalam otonomi sekolah, seorang guru memberikan keleluasaan
untuk mengembangkan model pembelajaran yang bervariasi dan inovatif sehingga
dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar yang akhirnya dapat meningkatkan
hasil belajarnya.
Metode pembelajaran telah berkembang dan variatif disesuaikan dengan
karakteristik siswa dan lingkungan di mana siswa berada, salah satu. Dalam
metode pembelajaran ada salah satu pendekatan yang mendesain froses transfer of
knowledge menjadi lebih santai dan tidak tegang, salah satu pendekatan tersebut
dikenal dengan joyful learning yang merupakan salah satu metode pembelajaran
yang mendukung pengembangan berpikir kreatif (creative thinking), memberi bekal
keterampilan-keterampilan menghadapi kehidupan (life skills), dan menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan (joyful learning). Dengan adanya metode
tersebut diharapkan pembelajaran Seni
Budaya dapat menyenangkan dan menarik perhatian siswa, sehingga siswa merasa
senang dan santai (enjoy) dalam mengikuti pelajaran.
Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga siklus,
dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat
disimpulkan sebagai berikut : Pembelajaran dengan pendekatan joyful learning
dalam praktikum batik celup memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi
belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan prestasi belajar siswa yang
ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus I, II
dan III, yaitu masing-masing 73,68%, 81,58% dan 94,74%
Penerapan pembelajaran pendekatan joyful learning dalam pembelajaran
batik celup mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan pengusaan
teknik batik celup ditunjukkan dengan semakin baiknya batik celup yang
dihasilkan.
Penulis: Nina Rosana, S.Pd
Kode Jurnal: sppendidikan170008