PERBAIKAN SISTEM DAN STASIUN KERJA PADA SUB-ASSEMBLY (SA) DOOR PT. MERCEDES-BENZ INDONESIA
ABSTRAK: PT. Mercedes Benz
Indonesia adalah sebuah perusahaan Jerman yang berusaha untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen kendaraan roda empat di Indonesia. Penelitianini
dilakukan di stasiun kerja SA yang berfungsi untuk merakit pintu mobil.
Kegiatan merakit pintu di stasiun SA sebelum perbaikan dilakukan dengan sistem
"1 Man 2 Set Of Doors" Dalam sistem kerja penelitian ini diubah
menjadi "1 Man 1 Set Of Doors". Hasil yang diperoleh pada waktu
siklus perakitan pintu masih terlalu lama (rata-rata 66,02 menit) dan desain
stasiun kerja tidak dianggap optimal karena jarak dari operator terlalu panjang
(total jarak tempuh sepanjang 907,6 m). Untuk mengurangi waktu siklus dan jarak
tempuh ditingkatkan dengan mengurangi jumlah jig digunakan pada pintu. Setelah
perubahan pada tata letak dan simulasi menggunakan software ProModel, hasilnya
menunjukkan pengurangan waktu proses untuk pintu depan sebesar 10% dan pintu
belakang dengan 13%. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi per bulan depan
pintu 35 unit, dari 307 unit menjadi 342 unit dan pintu belakang sebanyak 47
unit, dari 323 unit menjadi 370 unit.
Penulis: Nofi Erni, Silvi
Ariyanti, dan Rama Dinara
Kode Jurnal: jptindustridd160368