PERBANDINGAN BIAYA PERENCANAAN PERKERASAN KAKU ANTARA METODE BINA MARGA DAN AASHTO PADA RUAS JALAN GONDANG-LENGKONG KABUPATEN MOJOKERTO
Abstract: Jalan ruas
Gondang-Lengkong adalah sarana penghubung kabupaten Mojokerto yang sangat
penting dengan kota atau kabupaten disekitarnya. Jalan ruas Gondang-Lengkong
digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat maka dilakukan
perencanaan perkerasan baru sehingga dapat memenuhi kebutuhan lalu lintas
dimasa depan. Terdapat banyak metode untuk mendesain tebal pelat beton ini,
diantaranya menggunakan metode Bina Marga 2002 dan AASHTO 1993. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbandingan biaya yang lebih murah dengan
menggunakan metode Bina Marga 2002 dan AASHTO1993.
Konsep dari perencanaan perkerasan kaku (beton semen) pada jalan
Gondang-Lengkong menggunakan metode Bina Marga 2002 dan AASHTO 1993.
Perencanaan menggunakan metode Bina Marga 2002 menggunakan beton fc= 40 MPa
dengan mencari CBR tanah dasar setelah itu
direncanakan terhadap konfigurasi beban sumbu yang mengakibatkan
tegangan terbesar pada pelat. Konsep perencanaan perkerasan Metode AASHTO 1993 yaitu
tebal pelat rencana akan bertambah sesuai pertambahan lalu lintas ekivalen
selama umur rencana dan sebaliknya tebal pelat akan berkurang dengan
pengurangan volume lalu lintas ekivalen.
Hasil perhitungan mengguakan metode Bina Marga 2002 menghasilkan tebal
pelat 25 cm dengan dowel 32 mm dan tie bar 16 mm dengan biaya total perencanaan
Rp. 20.415.781.505,18 sedangkan untuk metode AASHTO 1993 tebal pelat 13 cm
dengan dowel 32 mm dengan tie bar 16 mm dengan biaya Rp. 14.352.564.625,38.
Menghasilkan perbedaan jumlah volume beton dengan selisih biaya per m3 Rp.
1.439.852.
Penulis: RINDAH INTANSARI
MUKTI, Purwo Mahardi
Kode Jurnal: jptsipildd170028