PERBANDINGAN INVESTASI REVITALISASI BANGUNAN PASAR TRADISIONAL DI KOTA SEMARANG
ABSTRACT: Pasar tradisional
Indonesia menurun, baik dari jumlahnya maupun orientasi masyarakat karena
beberapa faktor, seperti kurangnya infrastruktur dan ketidaknyamanannya.
Sehingga, pasar tradisional seharusnya mempunyai suatu daya saing dan daya
tarik untuk mempertahankan keberadaannya dalam jangka panjang. Untuk
merevitalisasi pasar tradisional diperlukan investasi yang relatif cukup besar.
Pada tahun 2016, pemeritah kota Semarang menyiapkan investasi untuk
revitalisasi pasar tradisional sekitar 61,2 milyar rupiah. Investasi
revitalisasi bangunan pasar tradisional harus seharusnya dapat memberikan
manfaat bagi para stakeholder. Penelitian dilakukan untuk membandingkan
investasi revitalisasi beberapa bangunan pasar tradisional yang di Kota
Semarang agar selanjutnya diperoleh acuan pola investasi revitalisasi pasar
tradisional yang dapat dijadikan masukan terhadap pemerintah dalam melakukan
revitalisasi. Data primer yang digunakan pada penelitian diperoleh dari
wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan terhadap Dinas Pasar, pedagang,
pembeli, dan kepala pasar. Data sekunder berupa DED dan RAB, data pedagang dan
fasilitas pasar seperti kios dan los. Ada tiga pasar yang dijadikan objek
penelitian yaitu Pasar Pedurungan, Peterongan dan Rasamala. Analisa investasi revitalisasi
pasar tradisional ini dibagi menjadi aspek sosial, aspek teknis dan non teknis
serta aspek ekonomi. Hasil analisis dari aspek sosial menunjukkan bahwa
pemerintah telah dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat
dan juga meningkatkan perekonomian. Secara umum, rencana revitalisasi ketiga
pasar tersebut sudah dapat memenuhi standar teknis dan non teknis pasar
tradisional. Hasil analisis dari aspek ekonomi
yaitu selama 20 tahun umur ekonomis bangunan maka Pasar Rasamala dinilai
paling layak. NPV Pasar Rasamala bernilai positif sebesar Rp12,801,195,084.82
dengan B/C Ratio yaitu 5,1 dan IRR 13,99%.
KEYWORDS: Pasar Tradisional;
Revitalisasi; Investasi; Aspek Sosial; Aspek Teknis dan Non Teknis; Aspek
Ekonomi
Penulis: Dana Aswara, Nadia
Tiaramita, Ferry Hermawan, Frida Kistiani
Kode Jurnal: jptsipildd170124