PERBANDINGAN TINGKAT KEKASARAN DAN GETARAN PAHAT PADA PEMOTONGAN ORTHOGONAL DAN OBLIQUE AKIBAT SUDUT POTONG PAHAT
Abstrak: Proses bubut
merupakan salah satu proses permesinan yang paling banyak dijumpai dalam
industri manufaktur. Dan juga banyak dilakukan dalam proses
penelitian-penelitian untuk mengetahui pengaruh-pengaruh yang ada dalam proses
permesinan, salah satunya adalah geometri sudut potong pahat dan tipe
pemotongan yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
nilai tingkat kekasaran dan getaran pahat pada proses pemotongan Orthogonal dan
Oblique akibat sudut potong pahat. Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan analisis data deskriptif yaitu menggambarkan hasil penelitian dalam
bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kekasaran permukaan
yang paling baik terdapat pada sudut potong 70º masing-masing dengan nilai
kekasaran 1,47 µm dan 1, 91 µm. Untuk nilai kekasaran tertinggi terdapat pada
sudut potong 90º masing-masing dengan nilai kekasaran 3,32 µm dan 3,76 µm.
Sedangkan untuk nilai getaran yang paling baik terdapat pada sudut potong 70º
masing-masing dengan nilai getaran 0,86 mm/s dan 0,98 mm/s, untuk nilai getaran
yang palingtinggi terdapat pada sudut potong 90º masing-masing dengan nilai
getaran 1,26 mm/s dan 1,31 mm/s. Jadi pada penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa sudut potong yang paling baik yang menghasilkan nilai kekasaran dan
getaran paling baik (rendah) adalah sudut potong 70° baik orthogonal maupun oblique.
Penulis: Erwin Dedi Saputra, Diah
Wulandari
Kode Jurnal: jptmesindd170051