PERENCANAAN BANGUNAN RESERVOIR DAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DESA RANDUGADING KECAMATAN TAJINAN MALANG
ABSTRACT: Air merupakan zat
paling penting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya air maka manusia dapat
melakukan berbagai aktifitas penting seperti mencuci dan memasak. Selain itu
air juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan industri, pertanian dan fasilitas
umum lainnya. Tanpa adanya air maka manusia akan kesulitan dalam memenuhi
kebutuhan tersebut. Dalam bidang teknik sipil, air juga merupakan salah satu
zat penting yang dibutuhkan, salah satu contohnya yaitu air untuk campuran
beton. Desa Randugading, merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan
Tajinan, Kabupaten Malang. Pada daerah tersebut terdapat mata air Ngembul yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan non-domestik penduduk setempat.
Akan tetapi, elevasi pada desa Randugading lebih tinggi bila dibandingkan
dengan elevasi mata air Ngembul. Sehingga digunakan pompa hydrum untuk dapat
mendistribusikan air bersih dari mata air menuju rumah penduduk.Sebelum air
bersih dapat terdistribusikan dengan baik menuju rumah penduduk diperlukan
proyeksi kebutuhan domestik dan non-domestik untuk mengetahui seberapa besar
debit yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu juga
direncanakan berapa besarnya dimensi bangunan reservoir yang berguna untuk
menampung air bersih sebelum disalurkan menuju rumah penduduk dan agar dapat
memenuhi besarnya debit kebutuhan air bersih pada jam puncak. Selain itu
direncanakan pula pipa induk distribusi air bersih agar air bersih yang telah
ditampung oleh reservoir dapat dimanfaatkan oleh penduduk sekitar. Desa
Randugading terdiri dari dua pemukiman penduduk, sehingga dalam perencanaannya
bangunan reservoir dibangun pada dua tempat yang berbeda, masing-masing dari
pemukiman direncanakan memiliki bangunan reservoir sesuai dengan besarnya
kebutuhan air bersih pada jam puncak pada masing-masing daerah, yaitu sebesar
0,00153 m3/detik atau sebesar 5,508 m3/ jam dan 0,00076 m3/detik atau sebesar
2,736 m3/jam. Sedangkan untuk pipa distribusi direncanakan memiliki head tekan
pipa terjauh sebesar 19,597 meter dan 52,598 meter untuk masing-masing daerah.
Penulis: Ida Aditya Wiharsa,
M. Ruslin Anwar, Pudyono
Kode Jurnal: jptsipildd170265