PERENCANAAN DRAINASE JALAN PAHLAWAN DAN JALAN SRIWIJAYA, SEMARANG
ABSTRACT: Banjir adalah aliran
air di permukaan tanah yang relatif tinggi dan tidak dapat ditampung oleh
saluran drainase atau sungai, sehingga melimpah ke kanan dan ke kiri dari
saluran drainase serta menimbulkan genangan/aliran dalam jumlah yang melebihi
normal dan mengakibatkan kerugian pada manusia. Jalan Pahlawan dan Jalan
Sriwijaya Kota Semarang merupakan kawasan pusat kegiatan dan pelayanan di Kota
Semarang. Pada saat hujan terjadi banjir atau genangan di jalan tersebut. Hal
ini disebabkan karena saluran drainase berkurang kapasitasnya akibat
sedimentasi, serta kurangnya saluran inlet yang beroperasi maksimal. Oleh
karena itu diperlukan analisis hidrologi untuk mencari debit banjir rencana
pada saluran drainase sehingga didapat dimensi optimal untuk saluran drainase
dan jumlah serta dimensi saluran inlet yang dibutuhkan. Evaluasi kapasitas
eksisting dengan debit rencana yang diperoleh dari aplikasi InfoSWMM untuk
mengetahui daerah mana yang berpotensi terjadi genangan. Hasil evaluasi
menunjukkan ada beberapa saluran yang tidak memenuhi syarat dari segi kapasitas
dan kemiringan dasar saluran, serta kurangnya jumlah saluran inlet. Sehingga
perlu dilakukan perencanaan dimensi saluran baru dan kemiringan saluran baru.
Perencanaan kemiringan saluran dilakukan dengan bentuk saluran tetap.
Perencanaan gorong-gorong menggunakan gorong-gorong U-Ditch. Perencanaan inlet
menggunakan dua jenis inlet yaitu kerb inlet A2nh dengan dimensi 13/16 x 30 x
50 cm dan gutter inlet dengan dimensi gril saluran 49 x 35 x 2 cm.
Penulis: Ruzika Habib, Recha
Resnandi Raka, Sri Sangkawati, Dyah Ari Wulandari
Kode Jurnal: jptsipildd170157