PERENCANAAN JALAN DENGAN PERKERASAN KAKU MENGGUNAKAN METODE ANALISA KOMPONEN BINA MARGA (STUDI KASUS : KABUPATEN LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG)

Abstrak: Perkerasan jalan raya adalah merupakan suatu konstruksi yang disusun menjadi satu kesatuan yang kuat yang membentuk perkerasan jalan sebagai sarana maupun prasarana yang menjadi lintasan yang bermanfaat untuk melewatkan lalu lintas (traffic) dari suatu tempat ke tempat lain. Perencanaan berada di Ruas Jalan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Perencanaan ini meliputi Survei Lalu Lintas dan mengetahui California Bearing Ratio (CBR) tanah dasar. Tujuan dari perencanaan ini adalah mempelajari dan memahami dalam merencanakan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) dengan mengacu pada Metode Analisa Komponen Bina Marga, Serta menyelesaikan masalah kerusakan jalan yang sering terjadi pada lokasi tersebut. Dari hasil perencanaan didapat, Ketebalan Struktur Slab Beton Perkerasan Kaku (Concrete Slab Rigid Pavement) digunakan 20 cm dengan beton K-350 dan Ketebalan Struktur Lapis Pondasi Bawah Campuran Beton Kurus (Lean Mix Concrete) digunakan 15 cm dengan beton K-350, dengan CBR desain terendah 2,60 %. Besi yang digunakan masing – masing sebagai berikut : Ruji (Dowel bars), diameter 1” (∅ 25 mm), panjang 450 mm, jarak 300 mm, jarak dudukan (Chaira Dowel Bars) ∅ 12 – 300 mm, Batang Pengikat (tie bars), D.16 – 750 mm, Panjang 700 mm, jarak dudukan (Chaira Tie Bars) ∅ 12 – 750 mm, Kedalaman sambungan susut melintang dan memanjang adalah ¼ tebal slab beton yaitu 5 cm
Kata kunci: Jalan Raya, Metode Analisa Komponen Bina Marga, Perencanaan Jalan, Perkerasan Kaku
Penulis: Ida Hadijah, Mohamad Harizalsyah
Kode Jurnal: jptsipildd170238

Artikel Terkait :