PERENCANAAN KEBIJAKAN PERAWATAN MESIN CORAZZA FF100 PADA LINE 3 PT XYZ DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II
ABSTRACT: PT XYZ merupakan
produsen yang bergerak dalam bisnis keju. Meskipun telah menerapkan kegiatan
preventive maintenance, frekuensi kerusakannya masih tinggi menyebabkan
terhambatnya kelancaran proses produksi serta mengindikasikan nilai
keandalannya kecil. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kegiatan perawatan
yang tepat sesuai dengan karakteristik kerusakan serta interval waktu kegiatan
perawatan pada mesin Corazza FF100 dengan analisis Reliability Centered
Maintenance (RCM) II yang menekankan pada karakteristik keandalan
(reliability). Melakukan identifikasi risiko yang dipetakan dalam risk matrix.
Tahapan dalam RCM yaitu pengukuran kualitatif dengan membuat Failure Mode and
Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi penyebab serta efek terjadinya
kegagalan item. Untuk mengetahui konsekuensi yang ditimbulkan dilakukan
klasifikasi berdasarkan Logic Tree Analysis (LTA) kemudian pemilihan tindakan
kegiatan perawatan. Tahap selanjutnya yaitu pengukuran kuantitatif dengan
melakukan pengumpulan data kerusakan dan data perbaikan untuk mendapatkan
interval waktu perawatan. Maintainable item pada mesin Corazza FF100 berjumlah
27. Berdasarkan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) didapatkan 67
kegiatan perawatan. Terdapat 17 scheduled discard task, 15 scheduled
restoration task, 31 scheduled on condition dan 4 failure finding. Penentuan
interval waktu perawatan berdasarkan kebijakan perawatannya dengan
mempertimbangkan karakteristik kerusakan dan biaya perawatan.
Penulis: Ully Tri Kirana, Judi
Alhilman, Sutrisno
Kode Jurnal: jptindustridd160384