PERENCANAAN PELEBARAN JEMBATAN JATINGALEH KOTA SEMARANG
ABSTRACT: Untuk menunjang
kegiatan transportasi yang melintasi Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, maka
dibangunlah Jembatan Jatingaleh pada ruas Jalan Teuku Umar- Setiabudi Kota
Semarang. Seiring dengan pertumbuhan dan pola pergerakan lalu lintas,
didapatkan bahwa pada kondisi tertentu khususnya pada saat jam sibuk, sering
dijumpai antrian kendaraan yang akan melintasi Jembatan Jatingaleh. Hal ini
dilandasi dengan didapatkan nilai Degree of Saturation (DS) Jembatan Jatingaleh
sebesar 0,78 (> 0,75) yang mengindikasikan kondisi lalu lintas sudah tidak
stabil. Oleh karena itu, pelebaran Jembatan Jatingaleh dapat menjadi solusi
kemacetan dan potensi kelebihan beban akibat kendaraan yang terjadi. Namun,
untuk merealisasikan hal tersebut perlu
ada perencanaan pelebaran pada struktur jembatan mengingat kondisi exsisting
yang tidak dapat menampung arus lalu lintas kendaraan yang melewati jembatan
tersebut dan terbatasnya ruang jembatan. Hal ini yang melatar belakangi
pengambilan topik tugas akhir ini. Sebagai pertimbangan teknis dan estetika,
Jembatan Jatingaleh didesain sama seperti kondisi exsisting sehingga jembatan
direncanakan menggunakan struktur gelagar baja untuk struktur atasnya dan beton
bertulang untuk struktur bawahnya. Dalam perencanaan, Jembatan Jatingaleh akan
melayani lalu lintas dari arah Kota Semarang
ke Semarang ke arah selatan ataupun sebaliknya. Masing- masing pelebaran
sisi kanan dan kiri dengan pelebaran jalan jembatan 6 meter ditambah lebar
trotoar 2 x 1,5 meter. Sehingga nantinya pada jembatan jatingaleh menjadi 8
lajur 2 arah. Perencanaan pada aspek lalu lintas menggunakan umur rencana 25
tahun dengan nilai pertumbuhan lalu lintas kendaraan sebesar 2,472% per tahun.
Ruang lingkup elemen jembatan yang direncanakan dalam tugas akhir ini meliputi
pekerjaan untuk struktur keseluruhan jembatan dan jalan pendekat jembatan
Penulis: Heri Irawan, Dedy
Purnomo, Siti Hardiyati, Muhroz
Kode Jurnal: jptsipildd170177