PERENCANAAN SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK DI KELURAHAN ISTIQLAL KOTA MANADO
Abstract: Membuang limbah cair
ke sungai masih merupakan kebiasaan bagi masyarakat yang tinggal di tepi
sungai, sebagaimana terjadi juga di kelurahan Istiqlal kota Manado.
Kecenderungan membuang limbah ke sungai oleh masyarakat karena cara tersebut
sangat mudah dilakukan. Sesungguhnya kondisi ini dapat mengakibatkan menurunya
kualitas lingkungan khususnya air sungai
yang berakibat pada berkurangnya tingkat kesehatan masyarakat disekitar sungai.
Untuk mengatasi hal ini perlu dibuat sebuah sistem pengolahan air limbah
domestik yang memadai.
Pengolahan air limbah domestik dengan sistem pengolahan terpusat (Off
Site System) yang dialirkan secara gravitasi adalah salah satu metode yang
dipilih untuk dapat melayani 1927 orang atau 555 bangunan dengan debit air
limbah sebesar 213.240 liter/hari. Ukuran
bak istalasi pengolahan air limbah (IPAL) 25 m x 4,5 m. Saluran pembawa
terdiri dari sambungan rumah menggunakan pipa PVC dengan diameter 10 cm dan
kemiringan 3,078%, saluran tersier menggunakan pipa PVC dengan diameter 15 cm
dan kemiringan 1,79%, saluran sekunder menggunakan pipa beton dengan diameter
46 cm dan kemiringan 0,68% serta saluran primer menggunakan pipa beton dengan
diameter 76 cm dan kemiringan 0,226%.
Penulis: Fathul Mubin, Alex
Binilang, Fuad Halim
Kode Jurnal: jptsipildd160422