PERENCANAAN UNDERPASS ZAENAL ABIDIN – SOEKARNO HATTA, BANDAR LAMPUNG
ABSTRACT: Kemacetan pada
persimpangan Bundaran Tugu Radin Inten yang menghubungkan Jalan Soekarno-Hatta / Jalur Lintas Timur Sumatera
(arteri primer) dengan Jalan Zaenal Abidin (arteri sekunder) telah menjadi
permasalahan di Kota Bandar Lampung. Hal ini dikarenakan ruas jalan sudah tidak
mampu menangani volume kendaraan pada persimpangan. Oleh karena itu perlu
dibuat simpang tak sebidang (underpass). Analisa geoteknik sangat diperlukan
untuk merencanakan struktur underpass, karena beban yang bekerja pada underpass
tidak hanya berasal dari beban lalu lintas saja, namun sebagian besar berasal
dari tanah yang mana sangat berpengaruh terhadap stabilitas struktur. Maka
digunakan bantuan software Plaxis 8.2 untuk memperhitungkan besarnya deformasi,
rembesan, dan gaya dalam yang terjadi pada underpass. Kemudian hasil dari gaya
dalam tersebut dicek terhadap kapasitas sheetpile dengan bantuan software
SPColumn, sedangkan untuk besarnya nilai factor of safety (FoS) rembesan (water
boiling) yang dihasilkan harus > 1,5. Ketiga aspek perencanaan diatas harus
diperhitungakan berdasarkan parameter jangka pendek dan jangka panjang.
Selanjutnya hasil yang paling kritis dari kedua parameter tersebut dibandingkan
dengan perhitungan menggunakan rumus empiris sebagai validasi hasil yang
diperoleh. Hasil yang lebih kritis terdapat pada perhitungan menggunakan
parameter jangka panjang. Hasil yang diperoleh dari analisa menggunakan
software Plaxis 8.2 dan rumus empiris tidak berbeda jauh.
KEYWORDS: Underpass; Galian
Dalam; Rembesan;Sheetpile
Kode Jurnal: jptsipildd170133