Perilaku Struktur Bangunan dengan Ketidakberaturan Vertikal Tingkat Lunak Berlebihan dan Massa Terhadap Beban Gempa

Abstrak: Variasi geometri struktur bangunan dapat menghasilkan sistem ketidakberaturan struktur. Dua macam ketidakberaturan yang sering dijumpai adalah ketidakberaturan lateral tingkat lunak berlebihan dan ketidakberaturan massa. Penelitian ini akan dipaparkan respon struktur non-linier akibat ketidakberaturan kekakuan lateral tingkat lunak dan massa berlebihan pada struktur bangunan beton bertulang dengan ketinggian 20 lantai dibandingkan dengan struktur bangunan regular dengan gempa kuat. Struktur beton bertulang sistem ganda didesain berdasarkan persyaratan struktur tahan gempa dengan SNI-1726-2012 dan SNI-2847-2002. Beban gempa kuat yang ditinjau adalah El-Centro N-S 1940 yang diskalakan terhadap beban gempa nominal lokasi Jakarta dengan kelas situs SE. Ketidak-beraturan vertikal kekakuan tingkat lunak berlebihan didesain dengan variabel satu lantai memiliki kekakuan lantai kurang dari 60% kekakuan lantai diatasnya, sedangkan ketidakberaturan massa direncanakan dengan variabel satu lantai memiliki massa 150% lebih besar dibanding massa di lantai yang lain. Respon struktur non-linier dianalisis berdasarkan evaluasi kinerja struktur dengan menggunakan analisis riwayat waktu non-linier dan analisis statik push-over, dengan bantuan piranti lunak Perform 3D. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur bangunan dengan ketidak-beraturan vertikal kombinasi antara kekakuan tingkat lunak
Kata-kata Kunci: Ketidakberaturan kekakuan lateral tingkat lunak, ketidakberaturan massa, Desain berbasis kinerja, Analisis riwayat waktu non-linier, Analisis statik push-over
Penulis: Bambang Budiono
Kode Jurnal: jptsipildd160482

Artikel Terkait :