Potensi Bencana Geologi Pada Penambangan Emas dan Lempung di Desa Cihonje Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas
Abstract: Desa Cihonje di
Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, memiliki sumber daya mineral seperti
emas dan tanah liat kaolin. Kedua mineral ini telah dilakukaneksploitasi oleh
masyarakat setempat. Pemanfaatan sumber daya ini telah memberikan kemakmuran
bagi warga setempat. Namun, upaya pertambangan tidak dalam kondisi baik dan
masih belum berlisensi. Penggalian emas dan tanah liat di sekitar area
perumahan telah membawa dampak yang sangat mengkhawatirkan terhadap keselamatan
para penambang dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini pada potensi bencana
yang mungkin menjadi ancaman bagi masyarakat setempat dilakukan dengan
pengamatan langsung. observasi lapangan ini dilakukan dengan memetakan lokasi
operasi pertambangan, perubahan lingkungan dilakukan deskripsi, mengambil
gambar dan wawancara dengan penduduk dan para penambang. pertambangan emas
primer mengambil urat mineral dengan membuat sumur vertikal dan horizontal.
sumur ini sangat dalam dan mencapai puluhan meter. Hal ini telah mengancam
keselamatan para penambang, mengganggu penggunaan lahan sebagai daerah
pertanian, yang mempengaruhi ketersediaan sumber air tanah, menyebabkan tanah
longsor dan mencemari sumber air sungai. pertambangan emas sekunder pada
deposito aluvial di tepi sungai telah menyebabkan kerusakan lahan pertanian,
erosi sungai dan pencemaran air. Pertambangan tanah liat telah menyebabkan
perubahan dalam pengaturan lingkungan dan potensi longsor.
Penulis: Asmoro Widagdo,
Rachmad Setijadi
Kode Jurnal: jptindustridd150573