PREDIKSI KEBISINGAN PADA JALAN KOLEKTOR (Studi Kasus : Jalan Monginsidi Surakarta)
Abstrak: Kebisingan merupakan
salah satu masalah transportasi yang banyak dihadapi penduduk kota besar. Salah
satu sumber kebisingan adalah suara yang berasal dari kendaraan yang melintas
dan jumlahnya semakin lama semakin bertambah. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan volume lalu lintas, kecepatan lalu
lintas, dan jarak pengukuran kebisingan pada jalan kolektor.
Lokasi penelitian berada di Jalan Monginsidi Surakarta merupakan jalan
kelas III dengan fungsi jalan kolektor yang menurut MKJI 1997 termasuk jalan
tipe 2 arah tak terbagi (2/2UD). Kondisi sekitar jalan adalah permukiman
penduduk, lokasi pendidikan, dan rumah sakit. Metode pengumpulan data dilakukan
dengan metode survei pencatatan volume dan kecepatan kendaraan serta mencatat
nilai kebisingan selama 6 jam dari pukul 06.00-12.00 pada jarak 0 – 15 meter
dari tepi jalan. Metode analisis digunakan analisis regresi linear berganda
dengan kebisingan (Y, dBA) sebagai variabel terikat dan variabel bebas antara
lain volume lalu lintas (X1, kendaraan/jam), kecepatan sepeda motor (X2,
km/jam), kecepatan kendaraan ringan (X3, km/jam), kecepatan kendaraan berat
(X4, km/jam) dan jarak pengukuran kebisingan (X5, meter).
Berdasarkan uji asumsi klasik, hanya variabel bebas X5 (jarak pengukuran
kebisingan)yang memenuhi uji tersebut. Model persamaan dari hasil analisis
regresi linear sederhana yaitu Y = 83,797 – 0,713X5 dengan nilai r2 adalah
0,858. Model tersebut berarti bahwa jarak berpengaruh terhadap kebisingan.
Penulis: Dewi Handayani, Rizky
Setyo Rahadi, Raden Roro Rintis Hadiani
Kode Jurnal: jptsipildd160793