REKAYASA ECO-HYBRID UNTUK RESTORASI PANTAI KEDUNGU, BALI
Abstract: Pesisir merupakan
wilayah yang sangat rentan terhadap berbagai bencana yang datang dari laut,
salah satu bentuk bencana tersebut adalah kerusakan pantai (erosi). Untuk
menanggulangi masalah tersebut perlu dilakukan
mitigasi bencana dengan mereduksi serangan gelombang dan arus sebagai
penyebab utama erosi. Hingga saat ini penangulangan kerusakan pantai
membutuhkan biaya yang sangat besar, sehingga perlu adanya inovasi perlindungan
pantai yang ramah lingkungan dan biaya murah supaya garis pantai di Indonesia
bisa tetap terjaga. Penelitian ini dilakukan dengan mengaplikasikan sistem
pelindung Eco-hybrid (kombinasi antara serabut kelapa dan vetiver) untuk merestorasi kerusakan pantai dengan berbasis
material lokal serta mudah dalam pemasangan dan perawatan. Digunakannya rumput
vetiver dikarenakan mempunyai perakaran yang kuat dan mampu menstabilkan daya
dukung tanah dengan akarnya yang menyatu dengan tanah dan menambah kuat tarik
tanah (komposit). Fungsii dari serabut kelapa dalam penelitian ini adalah
sebagai tempat penyimpanan cadangan air bagi vetiver selama awal pertumbuhan.
Parameter efektifitas rekayasa eco-hybrid ini diamati dengan mengukur laju
pertumbuhan akar vetiver dan peningkatan kuat geser tanah. Hasil penelitian
yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa vetiver mampu tumbuh dengan baik dengan
tingkat ketahanan vegetasi yang bagus dan belum terjadinya biodegradasi
material serabut kelapa, dan terjadi
sedimentasi di sepanjang garis pantai tempat vetiver ditanam.
Penulis: Vivi Yovita
Indriasari
Kode Jurnal: jptsipildd170015