STABILISASI TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DENGAN CAMPURAN LARUTAN NAOH 7,5%
ABSTRACT: Tanah merupakan
dasar dari suatu struktur atau konstruksi, baik itu konstruksi bangunan maupun
konstruksi jalan, yang sering menimbulkan masalah bila memiliki sifat-sifat
yang buruk. Sifat-sifat tanah yang buruk dan kurang menguntungkan bila
digunakan sebagai dasar suatu bangunan atau kontruksi, antara lain plastisitas
yang tinggi, kekuatan geser yang rendah, kemampatan atau perubahan volume yang
besar dan potensi kembang susut yang besar. Berbagai cara digunakan untuk
memperbaiki kekuatan dari tanah lempung ekspansif, diantaranya dengan
penambahan bahan kimia (stabilisasi secara kimiawi). Untuk mengatasi
permasalahan yang ada pada tanah lempung eksapnsif maka diadakan penelitian dengan
menggunakan soda api (NaOH) sebagai bahan stabilisasinya. Sampel tanah lempung
ekspnasif diambil dari daerah Godong – Purwodadi Km ± 49,Jawa Tengah. Komposisi
campuran soda api (NaOH) sebesar 7,5 %.Hasil penelitian menunjukkan bahan
stabilisasi soda api (NaOH) belum dapat memperbaiki sifat fisik dan mekanik
tanah lempung ekspansif. Pada sifat fisik : berat volume, kadar air, berat
jenis, dan batas-batas Atterberg mengalami kenaikan setelah distabilisasi.
KEYWORDS: tanah lempung
ekspansi; soda api (NaOH); stabilisasi; sifat-sifat fisik; sifat-sifat mekanik
Penulis: Andreas Gunasro,
Rizqi Nuprayogi, Windu Partono, Bambang Pardoyo
Kode Jurnal: jptsipildd170115