STABILITAS STRUKTUR BAWAH BANGUNAN LEPAS PANTAI UNTUK FLOATING WIND TURBINE DENGAN SISTEM TENSION LEG-SPAR PLATFORM

ABSTRACT: Floating Wind Turbine with Tension Leg – Spar Platform adalah pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun terapung di daerah laut dengan platform gabungan Tension Leg Platform dan Spar Bouy. Diameter pangkal tiang akan relatif lebih kecil dibandingkan spar untuk mengurangi gaya akibat gelombang yang bekerja pada floater. Bagian terpenting dari floater adalah silinder spar. Untuk menambahkan stabilitas pada derajat kebebasan pitch dan roll maka ditambahkan leg yang terikat dengan pondasi tiang pada seabed menggunakan tendon atau tethers.Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis stabilitas floater pada enam derajat kebebasan pada benda terapung menggunakan metode Frekuensi Domain. Turbin angin yang dipasang memiliki kapasitas produksi sebesar 5MW dengan diameter rotor sebesar 126 meter. Material yang digunakan untuk spar adalah pelat baja yang dibentuk silinder dengan penutup ditiap ujungnya, sehingga didapatkan spar dengan rongga didalamnya untuk menggurangi berat sendiri. Diameter spar sebesar 14 meter dengan panjang spar 100 meter. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan bantuan software Matlab R2010a dan Microsoft Office Excel. Dalam analisisnya menggunakan pendekatan 2 dimensi serta memasukkan beban-beban yang bekerja pada struktur yang diantaranya adalah beban gelombang dan beban angin.Hasil analisis didapatkan beban gelombang memiliki kontribusi paling besar pada sistem struktur. Besar perpindahan rotasi pada derajat kebebasan pitch untuk sea state 4 adalah sebesar 0.0025o dan untuk sea state 8 (ekstrim) sebesar 0.0135o. Sehingga pada sea state 4 dan sea state 8 berada pada status operating karena besaran pitch yang kurang dari 0.7o.
Kata kunci: floating offshore wind turbine, tension leg – spar platform, frekuensi domain
Penulis: Ahmad Ariq Fihris Sabila, Alwafi Pujiharjo, Indradi Wijatmiko
Kode Jurnal: jptsipildd170285

Artikel Terkait :