STUDI ALTERNATIF PEMANFAATAN SUMBER MATA AIR UMBULAN UNTUK SISTEM IRIGASI PADA KECAMATAN WINONGAN
ABSTRACT: Pertanian merupakan
faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional. Namun masih banyak
sawah di Indonesia yang belum dimaksimalkan dikarenakan berbagai hal, salah
satunya ketidakmampuan masyarakat memenuhi kebutuhan air irigasi. Ketidakmampuan
ini disebabkan sawah yang pemenuhan kebutuhan air dari turunnya hujan (sawah
tadah hujan) dan keterbatasan teknologi (pompa).Kekeringan yang terjadi di
Indonesia salah satunya terjadi padaDesa Umbulan dan Desa Kedungrejo Kecamatan
Winongan Kabupaten Pasuruan. Lokasi sawah tadah hujan berada pada elevasi +120
m di atas permukaan laut, sedangkan elevasi sumber air umbulan berada pada +30
m di atas permukaan laut. Luas sawah tadah hujan 95,48 Ha berada 1,4 km dari
sumber air umbulan. Sumber air umbulan memiliki debit sekitar 3068,72
liter/detik hanya 10 % yang digunakan untuk keperluan keperluan tertentu
selebihnya terbuang percuma ke laut. Dari kenyataan ini sangat ironi apabila
ada daerah yang berada didekatnya mengalami kekeringan. Kebutuhan air irigasi
sawah tadah hujan pada kedua desa tersebut hanya sebesar 171,38 liter/detik
dengan dirancang sistem pendistribusian air menggunakan pompa yang diatur
penyalaan pompa serta tandon sebesar 400 m3
Penulis: Adhitya Priambudi,
Alwafi Pujiharjo, Indradi Wijatmiko
Kode Jurnal: jptsipildd170288