STUDI EKSPERIMENTAL DAN NUMERIKAL BALOK LAMINASI GLULAM I PRATEKAN

Abstract: Dalam konstruksi kayu, teknologi yang sedang dikembangkan yakni balok laminasi kayu dengan gaya pratekan. Tujuan pemberian gaya pratekan untuk meningkatkan kapasitas lentur tarik pada balok kayu. Dalam studi eksperimental digunakan adalah kayu Albasia berpenampang I dan diberi 2 buah tulangan besi polos sebagai penyalur gaya pratekan. Ada dua jenis pengujian yang dilakukan yakni uji non-destruktif dan uji destruktif. Uji non-destruktif dilakukan dengan pemberian beban statik bertahap dan getaran bebas, dengan tujuan untuk mendapatkan faktor kekakuan, periode getaran, redaman, dan frekuensi alami balok. Uji destruktif bertujuan untuk mengetahui daktilitas, faktor koreksi kekakuan, momen proporsional, dan momen maksimum. Nilai daktilitas rata-rata balok adalah 3,195. Terjadi peningkatan sebesar 10% pada beban maksimum yang dapat dipikul oleh balok setelh diberi gaya pratekan. Berdasarkan studi numerikal, kayu mengalami kelelehan saat mencapai gaya sebesar 27 kN. Dengan pemberian gaya pratekan yang semakin besar meningkatkan kuat lentur balok serta lendutan yang terjadi, selain itu ada pula peningkatan chamber pada balok kayu pratekan.
Kata kunci: kayu laminasi, balok pratekan, faktor koreksi kekakuan, kuatlentur, daktilitas
Penulis: Anita Wijaya
Kode Jurnal: jptsipildd160628

Artikel Terkait :