STUDI KORELASI INDEKS PLASTISITAS DAN BATAS SUSUT TERHADAP PERILAKU MENGEMBANG TANAH

ABSTRACT: Kemampuan mengembang dan menyusut tanah merupakan masalah bagi bangunan yang terletak di atas dansekitarnya. Deformasi yang diakibatkan tanah ini, seringkali tidak dapat disangga oleh kekakuan strukturbangunan. Dampaknya pada struktur adalah rusaknya struktur dinding, terangkatnya struktur plat, rusaknyastruktur jalan, jembatan, jaringan pipa, dan berbagai struktur bawah tanah lainnya. Beberapa ruas jalan diBoyolali mengalami kerusakan yang diduga akibat aktivitas tanah ekspansif. Penelitian ini bertujuanmengindentifikasi tanah ekspansif dan mengamati hubungan antara indeks plastisitas dan batas susut denganperilaku potensi mengembang tanah pada daerah tersebut.Perilaku potensi mengembang diamati dalam dua kategori yaitu : persentase mengembang dan tekananmengembang. Kedua perilaku tersebut diukur menggunakan Oedometer. Hasil pengujian menunjukkan bahwaindeks plastisitas mempunyai hubungan yang lebih kuat dibandingkan batas susut terhadap persentasemengembang dan tekanan mengembangnya. Semakin besar indeks plastisitas semakin besar persentasemengembang dan tekanan mengembang, sebaliknya semakin besar batas susut maka semakin kecil persentasemengembang dan tekanan mengembangnya.
Kata Kunci: batas susut, indeks plastisitas, Oedometer, persentase mengembang, tanah ekspansif, tekananmengembang
Penulis: Reki arbianto
Kode Jurnal: jptsipildd160775

Artikel Terkait :