STUDI PERBANDINGAN ESTIMASI KESALAHAN PADA LINEAR MODEL DAN INSTANTANEOUS MODEL DALAM MENGESTIMASI WAKTU PERJALANAN BERBASIS KECEPATAN SESAAT (LOKASI STUDI : RING ROAD UTARA SURAKARTA)
Abstrak: Waktu perjalanan
merupakan waktu yang dibutuhkan kendaraan untuk melewati suatu ruas jalan
dengan jarak tertentu dan pada kecepatan tertentu. Terdapat beberapa metode
yang dapat digunakan untuk mengestimasi waktu perjalanan pada suatu ruas jalan.
Metode tersebut memiliki estimasi kesalahan yang berbeda-beda. Estimasi
kesalahan merupakan selisih antara waktu perjalanan aktual dengan waktu
perjalanan hasil dari estimasi. Jika hasil estimasi kesalahannya besar maka
waktu perjalanan hasil dari estimasi tidak akurat. Sedangkan jika estimasi
kesalahannya rendah maka waktu perjalanan hasil dari estimasi mendekati akurat.
Metode estimasi waktu perjalanan yang memiliki estimasi kesalahan yang rendah
nantinya dapat digunakan untuk menginformasikan kepada pengguna jalan mengenai
waktu perjalanan pada suatu ruas jalan. Mempertimbangkan pentingnya mengetahui
estimasi kesalahan dari metode estimasi waktu perjalanan, maka dibutuhkan studi
tentang perbandingan estimasi kesalahan untuk beberapa metode estimasi waktu
perjalanan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan estimasi
kesalahan metode estimasi waktu perjalanan antara linear model dan
instantaneous model berdasarkan data kecepatan sesaat menggunakan Time Mean
Speed (TMS). Lokasi penelitian berada di Ring Road Utara Surakarta dengan
kondisi lalu lintas mixed traffic. Data primer yang digunakan dalam penelitian
ini adalah arus kendaraan, kecepatan sesaat dan waktu perjalanan aktual. Data
kecepatan sesaat dalam penelitian ini diperoleh dari cara manual dan alat speed
gun. Sedangkan untuk waktu perjalanan aktual diperoleh dari survei plat nomer
kendaraan. Untuk mengetahui estimasi kesalahan dari linear model dan
instantaneous model digunakan uji indikator statistik, yaitu Root Mean Square
Error (RMSE), Mean Absolute Error (MAE), dan Mean Absolute Relative Error
(MARE).
Dari hasil analisis didapatkan bahwa untuk data kecepatan sesaat yang
menggunakan cara manual dan alat speed gun, linear model memiliki estimasi
kesalahan yang lebih rendah dari instantaneous model. Walaupun demikian,
perbedaannya tidak signifikan.
Penulis: Ikhsan Dwi Kurniawan,
Amirotul M.H Mahmudah, Slamet Jauhari Legowo
Kode Jurnal: jptsipildd160875