STUDI POLA OPERASI WADUK WONOREJO UNTUK PLTA
Abstract: Waduk wonorejo
merupakan salah satu Waduk serbaguna
yang dibangun pada ketinggian El.
+140,00 m dan terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten
Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Waduk Wonorejo merupakan waduk
tahunan yang menampung air di saat musim hujan dan memanfaatkannya pada musim
kemarau. Selain untuk menampung air, Waduk Wonorejo juga dimanfaatkan untuk
pembangkit tenaga listrik tenaga air (PLTA) sebesar 6,30 MW dengan menggunakan
1 unit turbin tipe Horis dan tanpa genarator. Seiring dengan pertambahan penduduk dan aktivitas
manusia, terjadi perubahan tata guna lahan di sekitar daerah aliran sungai
(DAS) Bodeng dan Sungai Wangi. Dampak yang terjadi pada Waduk Wonorejo akibat
dari perubahan tata guna lahan tersebut, yaitu terjadinya perbedaan besar debit
inflow saat musim kemarau atau musim penghujan sehingga debit outflow untuk pengendali
banjir dan PLTA juga berubah-ubah. Oleh karena itu perlu adanya suatu studi
mengenai pola operasi Waduk Wonorejo khususnya besarnya debit untuk keperluan
pembangkit listrik tenaga air dan debit sungai yang menyuplai tampungan waduk.
Di dalam studi ini, analisa yang mucul adalah Debit outflow yang keluar
menuju intake yang muncul setelah dilakukan analisis untuk keperluan PLTA
adalah antara 3,174 m3/dt sampai 11,128 m3/dt. Dimana debit andalannya adalah
3,942. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang berbeda sehingga debit yang
keluar menyesuaikan dengan curah hujan yang ada. Debit yang masuk dari sungai
setelah dilakukan perhitungan dengan metode FJ. Mock adalah antara 0,94 m3/dt
sampai 16,99 m3/dt. Dimana debit andalannya adalah 1,833 m3/dt. Setelah
dilakukan rekaya untuk menyesuaikan debit yang masuk dan yang keluar, debit
outflow perlu dikurangi sampai memenuhi rentan 3,942 m3/dt – 5,00 m3/dt, yang
kemudian sisanya dapat disimpan dan dialokasikan ke bulan lain yang kekurangan.
Penulis: PANDRA CHRISTANTY
SUHARTO, Kusnan
Kode Jurnal: jptsipildd170042