Tahanan Lateral Bambu Laminasi dengan Konektor Pelat Disisipkan Menggunakan Sambungan Baut
Abstract: Analisis tahanan
lateral beberapa alat sambung telah diusulkan Europen Yield Model (EYM) tahun
1949. Beban leleh berupa nilai tahanan lateral (Z) dapat diprediksi dengan
mengetahui nilai geometri sambungan, tegangan leleh dowel dan kuat tumpu dowel.
Pengujian tahanan lateral ini dilakukan dalam rangka mengetahui kemampuan
sebuah baut dengan model sambungan pelat besi disisipkan pada bambu laminasi.
Tahanan lateral sejajar dan tegak lurus arah serat-serat dibutuhkan dalam
merencanakan sambungan struktural. Pada uji tahanan lateral ini dibedakan
menjadi dua, tahanan lateral tegak lurus serat dan tahanan lateral sejajar
serat. Dimensi benda uji tahanan lateral tegak lurus serat adalah 2 buah balok
bambu laminasi dengan dimensi 37,5×76×180 mm, dan dimensi tahanan lateral
sejajar serat 83×76×200 mm. Hasil penelitian menunjukkan teori Yield Mode dari
EYM dapat memprediksi nilai tahanan lateral bambu laminasi. Perbedaan hasil
ekperimen sebesar 8,05% lebih tinggi dari teori yield mode pada tahanan lateral
tegak lurus serat dan 8,38% pada tahanan lateral sejajar serat. Nilai Poffset
5% sebesar 12,34 kN selip pada 4,82 mm dan kekakuan rata-rata sebesar 3,050
kN/mm pada tahanan lateral tegak lurus serat. Uji tahanan lateral sejajar serat
memiliki nilai Poffset 5% rata-rata sebesar 20,3 kN dan kekakuan awal sebesar
6,144 kN/mm pada nilai selip rata-rata 3,99 mm.
Penulis: I G.L.B. Eratodi, A.
Triwiyono, A. Awaludin
Kode Jurnal: jptindustridd140619