Transformasi Gelombang pada Batimetri Ekstrim dengan Model Numerik SWASH Studi Kasus: Teluk Pelabuhan Ratu, Sukabumi
ABSTRAK: SWASH adalah model
numerik yang dikembangkan oleh Deltares dan DELFT University of Technology.
Model ini telah dikaji dalam kemampuannya memodelkan gelombang di daerah
nearshore, gelombang pecah maupun run up gelombang. Namun, belum banyak
penelitian yang mengkaji model numerik SWASH pada perairan dengan batimetri
yang ekstrim. Kemampuan model numerik SWASH untuk simulasi hidrodinamika di
daerah pantai pada kondisi ekstrim dikaji pada penelitian ini. Lokasi studi
yang dipilih adalah Teluk Pelabuhan Ratu. Pada lokasi ini profil batimetri
beragam terdiri dari teluk, tanjung, pantai curam, dan pada lokasi sekitar 500
m sebelah barat daya, kedalamannya mencapai lebih dari 100 m. Kondisi batimetri
yang ekstrim ini sangat baik guna menguji dan mengkaji kemampuan model
hidrodinamika SWASH. Hasil analisis selama 40 menit waktu simulasi menunjukkan
transformasi gelombang, yaitu refraksi, refleksi, shoaling dan interferensi
gelombang. Gelombang ekstrim terjadi dari hasil interferensi gelombang dan
model numerik tetap stabil pada kondisi ekstrim ini. Model numerik SWASH
terbukti dapat memodelkan kondisi hidrodinamika ekstrim pada batimetri ekstrim
dengan baik.
Penulis: Yessi Nirwana
Kurniadi
Kode Jurnal: jptsipildd170375