USULAN EFISIENSI PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DENGAN PENDEKATAN GREEN LEAN SIX SIGMA DAN MULTI ATTRIBUTE FAILURE MODE ANALYSIS (STUDI KASUS : DIVISI BILLET STEEL PLANT DI PT. XYZ)
ABSTRACT: PT. XYZ merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang dalam proses produksinya
menggunakan energi listrik yang cukup besar. Pada salah satu divisinya yaitu
Billet Steel Plant mengkonsumsi energi listrik dengan rata-rata pemakaian
energi listrik yaitu 900 KWh/ton yang sangat jauh sekali dengan pemakaian
energi listrik untuk pengolahan besi baja di indonesia menurut Kementrian
Perindustrian RI yaitu 650 KWh/ton. Tujuan penelitian ini adalah menentukan
critical to quality pada proses pembuatan Baja Billet yang berpengaruh terhadap
pemakaian energi listrik, menghitung baseline pemakaian energi listrik yang
dapat dicapai perusahaan dengan mengurangi waste pada proses, menentukan
penyebab utama yang menyebabkan inefisiensi pemakaian energi listrik, dan memberikan
usulan perbaikan dari penyebab utama yang menyebabkan inefesiensi pemakaian
energi listrik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan green
lean six sigma dan metode multi attribute failure mode analysis (MAFMA) dalam
penentuan penyebab yang diprioritaskan. Hasil penelitian didapatkan lima CTQ
waste yang berpengaruh yang jika dihilangkan akan menghasilkan baseline
pemakaian energi listrik sebesar 554,259 KWh/ton, sehingga dapat disimpulkan
bahwa dalam prosesnya terdapat inefesiensi yang setelah dianalisis terdapat 18
penyebab dengan penyebab utama yaitu problem KDL, dan usulan perbaikan yang
diberikan yaitu operasi satu dapur atau dilakukan revitalisasi terhadap
permesinan yang menggunakan pemakaian energi listrik yang besar.
KEYWORDS: Efisiensi Pemakaian
Energi Listrik, Green Lean Six Sigma,Value Stream Mapping (VSM), Process Cycle
Efficiency (PCE), Waste, Level Sigma (DPMO), Multi Attribute Failure Mode
Analysis
Penulis: Prisman Cahya
Nugraha, Faula Arina, Putro Ferro Ferdinant
Kode Jurnal: jptindustridd160236