USULAN PERBAIKAN ALOKASI PENYIMPANAN BARANG DENGAN METODE CLASS BASED STORAGE PADA GUDANG BAHAN BAKU 1 PT SMA
ABSTRACT: PT SMA Pegangsaan
adalah objek penelitian yang mana memproduksi lima jenis sepeda motor. Gudang
bahan baku 1 mengimplementasikan aturan class based dedicated storage, di mana
barang dikelompokkan menurut transporter ID dan jenis barang di gudang
menempati satu lokasi, dan lokasi tidak dapat digunakan oleh barang lain
meskipun lokasi kosong. Karena kelebihan persediaan, kebijakan ini tidak dapat
diterapkan disebabkan banyaknya barang yang disimpan di luar blok penyimpanan,
sehingga akan berpengaruh terhadap aktivitas gudang, terutama aktivitas
mengambil yang memiliki waktu yang lebih lama, yaitu 537 detik dari total waktu
1.071 detik. Namun, durasi aktivitas mengambil tidak hanya disebabkan oleh
kelebihan kapasitas, tetapi juga karena operator sulit untuk menemukan
barang-barang dengan tidak adanya label yang menunjukkan lokasi barang di
gudang dan adanya kesulitan ketika operator memilih barang dari area
penyimpanan. Oleh karena itu, perlu dilakuakn perbaikan alokasi penyimpanan
barang di gudang. Alokasi barang dimulai dengan klasifikasi barang di gudang
dengan menggunakan FSN Analisis berdasarkan transporter ID, dan kemudian
dirancang slot sesuai dengan media penyimpanan yang digunakan untuk setiap SKU
(Stock Keeping Unit). Item dengan kategori Transporter ID Fast Moving memiliki
prioritas yang lebih tinggi untuk menjadi mendapatkan tempat lebih dekat pintu
masuk dan keluar jalur, sehingga perlu dilakukan perhitungan jarak di setiap
tempat penyimpanan dengan menggunakan rectilinear distance. Setelah menghitung,
dapatkan persentase pengurangan jarak 25,33% untuk area floor stack lantai 1
sedangkan persentase area yang digunakan adalah 71,90%, pengurangan jarak
16,28% untuk area rak lantai 1 sedangkan persentase area yang digunakan adalah
70,53%, pengurangan jarak 8,17% untuk area floor stack lantai 2 sedangkan persentase
area yang digunakan adalah 67,61%, dan pengurangan jarak 58,83 untuk daerah rak
lantai 2 sedangkan persentase area yang digunakan adalah 100 %.
Penulis: Andika Prayoga Sujana,
Dida Diah Damayanti, Murni Dwi Astuti
Kode Jurnal: jptindustridd140584