USULAN PERENCANAAN PERAWATAN MESIN COLDSAW DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DAN RELIABILITY BLOCK DIAGRAM (STUDY KASUS : PT. KRAKATAU WAJATAMA)
ABSTRACT: PT. Krakatau
Wajatama merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi baja profil dan
baja tulangan. Produksi perusahaan ini terus-menerus. Maka dari itu perlu
adanya upaya sistem maintenance yang baik untuk menjaga kehandalan mesin. Mesin
Coldsaw adalah objek yang diteliti karena memiliki waktu downtime terbesar.
Tujuan penelitian ini menentukan komponen critical, menentukan pola distribusi
komponen mesin coldsaw, menentukan nilai reliability mesin coldsaw, menentukan
interval waktu perawatan guna meningkatkan kehandalan 85%, menentukan faktor
kegagalan mesin dengan metode FMEA, dan menentukan kebijakan perawatan mesin
dengan metode RCM. Data yang didapat diolah menggunakan Metode FMEA, RCM , RBD,
lalu disimulasikan pada kalender tahun 2016. Hasil penelitian ini menunjukkan
komponen kritis berdasarkan downtime terbesar adalah komponen Plate Sliding
dengan waktu 11,5 jam. Faktor penyebab kegagalan diperoleh dari metode FMEA,
dan kebijakan yang diambil berdasarkan Decision Worksheet. Reliability komponen
Plate sliding sebesar 23,75%, reliability komponen Translation sebesar 26,71%,
reliability komponen roll table sebesar 31,84%, reliability stopper sebesar
36,79%, dan reliability V-Belt sebesar 50,00%. Nilai RBD eksisting mesin Coldsaw
sebesar 37,43%. Diusulkan jadwal Preventive maintenance guna meningkatkan
reliability 85%, sehingga komponen Plate sliding 27,06% dengan usulan 60 hari,
komponen Translation 34,67% dengan usulan 20 hari, komponen Roll Table 39,81%
dengan usulan 15 hari, komponen Stopper 85,07% dengan usulan 9 hari, dan
komponen V-Belt 61,43% dengan usulan 90 hari.
Penulis: Erik Maulana, M. Adha
Ilhami, Bobby Kurniawan
Kode Jurnal: jptindustridd170042