Analisis Availabilitas dan Reliabilitas Multi-Master Database Server Dengan State Snapshot Transfers (SST) Jenis Rsync Pada MariaDB Galera Cluster
Abstrak: Sistem database
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari aplikasi berskala enterprise. Data
didalamnya merupakan aset yang sangat penting, sehingga data tersebut tidak
boleh rusak terlebih lagi hilang. Itulah sebabnya mengapa reliabilitas dan
availabilitas sistem database menjadi hal yang sangat penting. Berbagai cara
telah dikembangkan untuk meningkatkan reliabilitas dan availabilitas sebuah
sistem database, salah satunya adalah teknik replikasi. MariaDB Galera Cluster
adalah salah satu DBMS open source populer yang memiliki mekanisme replikasi.
MariaDB Galera Cluster memiliki beberapa metode State Snapshot Transfer (SST)
pada saat proses replikasi, yaitu rsync, mysqldump, xtrabackup, xtrabackup-v2.
Kurangnya pemahaman administrator sistem terhadap perilaku tiap metode SST
dapat mengakibatkan error pada sistem database. Untuk mencegahnya diperlukan
analisis yang mendalam tentang dampak dan perilaku metode SST yang digunakan.
Penelitian ini fokus pada analisis kinerja dari metode SST jenis rsync. Rsync
dipilih karena metode ini merupakan metode SST default yang digunakan oleh
MariaDB Galera Cluster. Dari hasil percobaan disimpulkan bahwa jumlah node
dalam klaster menjadi hal yang perlu menjadi perhatian. Klaster yang hanya
memiliki dua node akan sangat rentan terkena gangguan jika salah satu node
terputus koneksinya atau mengalami down atau crash, sehingga jumlah node
minimal dalam satu klaster yang disarankan adalah tiga node agar availabilitas
dan reliabilitas MariaDB Galera Cluster dapat terjaga dengan baik.
Penulis: Mahendra Data, Gilang
Ramadhan, Kasyful Amron
Kode Jurnal: jptinformatikadd170310