ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM PAKAR DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN METODE DEMPSTER-SHAFER PADA PENYAKIT KELINCI
Abstract: Sistem pakar adalah
aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Dalam membangun sistem pakar, ada
banyak metode yang dapat digunakan untuk membantu mempermudah menyelesaikan
masalah yang ada. Sebagai contoh, dalam mendiagnosis penyakit kelinci
menggunakan sistem pakar, ada beberapa metode yang dapat digunakan, di
antaranya adalah metode Certainty Factor dan metode Dempster-Shafer. Certainty
Factor diperkenalkan oleh Shortliffe Buchanan dalam pembuatan MYCIN. Certainty
Factor merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukkan
besarnya kepercayaan. Sedangkan Dempster-Shafer pertama kali diperkenalkan oleh
Arthur P. Dempster. Dempster-Shafer adalah teori matematika untuk pembuktian
berdasarkan belief functions dan plausible reasoning (fungsi kepercayaan dan
pemikiran yang masuk akal), yang digunakan untuk mengkombinasikan potongan
informasi yang terpisah (bukti) untuk mengkalkulasi kemungkinan dari suatu
peristiwa. Tujuan dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk menganalisis
perbandingan hasil diagnosis sistem pakar penyakit kelinci dengan menggunakan
metode Certainty Factor dan metode Dempster-Shafer dengan cara membandingkan
kesesuaian hasil diagnosis antara sistem dengan hasil diagnosis seorang pakar sehingga
dapat diketahui metode manakah di antara kedua metode tersebut yang lebih baik
dalam mendiagnosis penyakit kelinci. Berdasarkan hasil pengujian dengan tingkat
keakuratan, didapat hasil bahwa nilai keakuratan metode Certainty Factor adalah
80 % sedangkan nilai keakuratan metode Dempster-Shafer adalah 85 % sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa metode Dempster-Shafer lebih baik dibanding
metode Certainty Factor dalam mendiagnosis penyakit kelinci di kota Pontianak.
Penulis: Ricky Hamidi
Kode Jurnal: jptinformatikadd170037