Identifikasi Kadar Amoniak sebagai Indikator Bau Toilet Menggunakan Perangkat MAS TUQUL
Abstract: Toilet merupakan
tempat untuk melakukan ekskresi. Kegiatan ekskresi ini terdapat 2 wujud zat,
yaitu berupa zat cair atau urin dan keringat, dan zat padat berupa feses. Urin
manusia menyuplai setidaknya 1% terhadap kuantitas air limbah domestik dengan
80% nitrogen dan 50% fosfat. Kebutuhan untuk melakukan ekskresi menjadikan
pentingnya toilet di setiap tempat, baik di rumah maupun di tempat umum.
Kebutuhan itu perlu diimbangi dengan tersedianya toilet layak pakai, yang
memperhatikan kebersihan, kenyamanan dan kesehatan bagi pengguna. Kenyamanan
toilet, bau toilet umum, dapat diidentifikasi dengan mengetahui kadar amoniak.
Hubungan antara kadar amoniak dengan bau di toilet dapat dinyatakan dengan
persamaan Y = 1.8045 + 0.5836 X. Y merupakan kategori bau, sedangkan X
merupakan kadar amoniak (ppm). Kadar amoniak menyumbang 67% dari keseluruhan
bau yang ada di toilet. Kadar amoniak yang telah disebutkan dalam Peraturan
Kesehatan, yakni sebesar 2 ppm. Nilai tersebut termasuk kategori bau biasa.
Pada pengukuran berdasarkan bau amoniak ini, Mas Tuqul dapat membacanya dengan
benar. Mas Tuqul dapat membaca secara stabil selama 15 menit. Dari hasil
pembacaan tersebut, dapat dilihat dengan mudah kadar bau yang ada di dalam
toilet. Diharapkan dengan adanya Mas Tuqul ini dapat mempermudah untuk
mengetahui keadaan udara yang ada di toilet.
Penulis: Salsabila Nurulfarah
Mahmudah, Heni Hanifah, Wahyu Titis Satria Utama, Ismi Kamelia Najib Putri,
Rahmat Kurniawan, Husni Thamrin
Kode Jurnal: jptinformatikadd170169