Implementasi Geographic Information System Untuk Pemetaan Lahan Pertanian Kota Denpasar
Abstrak: Pertanian merupakan
sektor strategis yang berperan penting dalam perekonomian Negara terutama untuk
memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Data Statistik tahun 2013menunjukkan
lahan pertanian di kota Denpasar sampai saat ini masih ada dengan hamparan
sawah 27.17 km2 dari luas kota Denpasar 127.78 km2, pemukiman sekitar 78.31
km2. Berdasarkan datatersebut penggunaan lahan di kota Denpasar di dominasi
untuk daerah pemukiman dan kemungkinanakan semakin meningkat alih fungsi lahan
pertanian menjadi pemukiman sehingga untukmenanggulangi hal seperti itu
diperlukan adanya pengendalian lahan pertanian. Untuk mengendalikan lahan
pertanian maka diperlukan suatu pemetaan lahan pertanian di masing-masing
kecamatan di kotaDenpasar secara terkomputerisasi menggunakan ArcView sehingga
dapat menghasilkan informasigeografi (Geographic Information System) berupa
peta digital. Metode yang digunakan dalam penelitianterdiri dari beberapa
tahapan yaitu tahap mengumpulkan data spasial dan data non spasial, analisis data,
identifikasi layer dan proses digitasi peta digital. Hasil penelitian ini
adalah peta digital mengenai pemetaan wilayah pertanian di masing-masing
kecamatan, wilayah yang mengalami penurunan lahanpertanian yang signifikan dari
tahun 2013-2014 terjadi di Kecamatan Denpasar Timur sekitar 52.15%dan terjadi
peningkatan lahan pemukiman secara signifikan seiring dengan bertambahnya
populasi penduduk.
Penulis: Ni Nyoman
Supuwiningsih
Kode Jurnal: jptinformatikadd160978