Prediksi Spasial Perkembangan Lahan Terbangun Melalui Pemanfaatan Citra Landsat Multitemporal di Kota Bogor
Abstract: Proses ekspansi
lahan terbangun tanpa kontrol sering berimbas pada hilangnya lahan-lahan yang
memiliki fungsi ekologis dan kemudian berdampak pada munculnya masalah
lingkungan. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak buruk
dari perkembangan lahan terbangun adalah memonitor dan memprediksi
perkembangannya, sehingga dapat dicarikan solusi sebelum dampak buruk tersebut
terjadi. Kota bogor merupakan salah satu daerah yang mengalami ekspansi lahan
terbangun daru waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi
perkembangan lahan terbangun di Kota Bogor dan sekitarnya dengan memanfaatkan
variabel- variabel yang mempengaruhi perkembangan kota. Data penginderaan jauh
multitemporal memiliki keunggulan untuk keperluan monitoring yang lebih efektif
dibandingkan dengan pengamatan langsung di lapangan. Data yang digunakan adalah
citra Landsat multi temporal yaitu Landsat 8 OLI/TIRS perekaman 17 Agustus 2016
dan Landsat 7ETM+ perekaman 22 Oktober 2002. Pemodelan yang digunakan adalah
Landuse Change Modeler pada perangkat lunak IDRISI. Berdasarkan analisis yang
telah dilakukan, cubic trend menunjukkan arah perkembangan lahan non terbangun
menjadi lahan terbangun yaitu ke arah selatan, dari tahun 2002 hingga 2016
lahan terbangun terus meningkat sedangkan lahan non terbangun terus berkurang,
variabel yang paling berpengaruh dalam perkembangan lahan terbangun adalah jalan
non utama, dan hasil prediksi pada tahun 2031 Kota Bogor dan sekitarnya
mengalami peningkatan lahan terbangun yang pesat dibandingkan tahun 2016
kerarah selatan dan tenggaran dengan peluang perubahan lahan non terbangun
menjadi terbangun sebesar 0.3241.
Penulis: Siti Zahrotunisa
Kode Jurnal: jptinformatikadd170441