Rancang Bangun Aplikasi Pengukur Kesehatan Fungsi Paru Manusia Memanfaatkan Microphone Pada Smartphone
ABSTRAK: Penyakit Paru Obstruktif
Kronik (PPOK) adalah penyakit yang ditandai dengan hambatan aliran udara di
saluran nafas yang tidak sepenuhnya reversibel. Hambatan aliran udara ini
bersifat progresif dan berhubungan degan respon inflamasi paru terhadap
partikel gas beracun atau berbahaya [2][16]. Hasil penelitian pada bulan
Januari-Desember 2010 menyebutkan bahwa PPOK menduduki urutan ke-3 dari
penyakit paru terbanyak yang ada di RS Paru Batu Malang. Sedangkan di RSU Dr. Saiful Anwar Malang menduduki urutan ke-5. The Burden Of Disease
Study dibawah naungan WHO menyatakan bahwa pada tahun 2030 PPOK akan menempati
peringkat ke-3 penyebab kematian di dunia [5][15][16]. Sebagai solusi terhadap
masalah tersebut yaitu dengan membangun sebuah aplikasi pengukur kesehatan fungsi paru manusia memanfaatkan microphone
pada smartphone”. Guna mengetahui gangguan ventilasi paru, monitoring
pengobatan, dan menilai perkembangan fungsi paru. Media smartphone dipilih
karena memiliki teknologi Microphone API yang digunakan untuk menangkap input
berupa rekaman suara hembusan napas pengguna. Dan mayoritas masyarakat telah
melilikinya. Dari hasil pengujian validasi dapat disimpulkan bahwa aplikasi
pengukur kesehatan paru manusia pada media smartphone berhasil
diimplementasikan dengan memanfaatkan teknologi microphone. Dari hasil
pengujian akurasi yang dilaksanakan di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang
dapat disimpulkan bahwa ditemukan selisih akurasi Prediksi Nilai Acuan Normal
sebesar FEV1 = 0,11 liter; FVC = 0,152432432 liter; FEV1/FVC = 4,742432432 %.
Dan selisih akurasi Hasil Pengukuran sebesar FEV1 = -1,545945946 liter; FVC =
-2,892432432 liter; FEV1/FVC = 11,52243243 %.
Penulis: Wahyu Teja Kusuma,
Eko Sakti Pramukantoro, Susanthy Djajalaksana
Kode Jurnal: jptinformatikadd160931