SISTEM PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN ESTIMASI PANJANG ANTRIAN MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA
Abstrak: Saat ini salah satu
penyebab kemacetan adalah lampu lalu lintas yang menggunakan waktu yang tetap sedangkan
volume kendaraan selalu berubah-, sehingga lampu lalu lintas menjadi kurang
efektif. Maka dibutuhkan metode untuk menghitung lama lampu lalu lintas menyala
dengan waktu sesuai dengan jumlah kendaraan. Sistem ini mengimplementasikan 4
kamera pada persimpangan. Kamera mengambil gambar saat jalur sedang kosong
sebagai acuan, dan mengambil gambar setiap sequence sebagai input. Gambar
diproses menggunakan pengolahan citra, dari merubah format RGB menjadi
grayscale, dilakukan proses subtraction dengan gambar acuan, penambahan
brightness, merubah format grayscale menjadi biner dengan Otsu‟s threshold dan
menghitung jumlah objek sebagai input dari logika fuzzy tsukamoto yang
menghasilkan lama lampu hijau menyala. Sedangkan lama lampu merah menyala
dihitung dengan menjumlahkan lama lampu hijau menyala dari jalur lainnnya
Penggunaan 4 buah input dimaksudkan agar sistem memperhatikan jumlah antrian
dari setiap jalur dan memperhatikan sebaran kepadatan, Sehingga hasil lama
lampu merah dan lampu hijau menyala dapat berubah-ubah sesuai dengan sebaran
kepadatan antrian. Semakin terang kondisi jalan, semakin tinggi tingkat akurasi
yang didapatkan. Pada pagi hari, didapatkan nilai error 1.74%, pada siang hari
sebesar 9%, pada malam hari dengan penerangan normal sebesar 21% dan pada malam
hari dengan tambahan penerangan sebesar 15%.
Penulis: Adzikirani, Rosa
Andrie Asmara, Deddy Kusbianto P. A
Kode Jurnal: jptinformatikadd170377