Analisa Propagasi Gelombang Continuous Wave Pada Radio Amatir di Frequency 21 MHz
Abstract: Ionosfer merupakan
lapisan atmosfer bumi pada ketinggian ratusan kilometer di atas permukaan laut.
Sebagai zantara yang dirambati gelombang electromagnetic, ionosfer berupa
plasma, yakni gas yang terdiri atas electron-electron dan ion-ion positif
pasangannya dalam keseimbangan dinamik. Ketinggian lapisan ionosfer
mempengaruhi besarnya frekuensi yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer.
Perhitungan dua parameter komunikasi radio HF, yakni frekuensi maksimum dan waktu
terbaik untuk berkomunikasi. Dengan menggunakan perumusan Multi Quasi Parabolic
tersebut dilakukan perhitungan dengan menggunakan asumsi jari-jari bumi di
ekuator yaitu 6378.3888 kilometer, dari hasil analisa tersebut didapat bahwa
frekuensi maksimum radio HF bergantung kepada kerapatan electron dan ketinggian
(h) lapisan ionosfer serta jarak komunikasi (d), untuk komunikasi radio jarak
jauh diperlukan frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan komunikasi jarak
dekat, untuk komunikasi jarak jauh diperlukan tiang antenna yang lebih tinggi,
komunikasi radio pada malam hari lebih rentan terhadap gangguan oleh obyek di
sekitar antenna sehingga diperlukan tiang antenna yang lebih tinggi.
Penulis: Marza Ihsan Marzuki,
Bambang Irawan
Kode Jurnal: jptkomputerdd160305