Analisis Jaringan LTE Pada Frekuensi 700 MHz Dan 1800 MHz Area Kabupaten Bekasi Dengan Pendekatan Tekno Ekonomi

Abstract: Upaya peningkatan layanan yaitu dengan mengimplementasikanteknologi yang lebih handal dari segi kecepatan akses maupun kapasitasserta ekspansi jangkauan. Teknologi Long Term Evolution (LTE) dapat menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut. Pemanfaatan spektrumDigital Dividend dan LTE memungkinkan pembangunan broadbandpaling efisien, khususnya untuk menjangkau wilayah - wilayah yangsulit dijangkau. Implementasi LTE di pita frekuensi Digital Dividend menyediakan solusi paling ideal untuk mempercepat ketersediaan akses broadband yang terjangkau secara universal kepada seluruh masyarakat dalam rangka memenuhi target cakupan dan kapasitas. Model analisayang digunakan berdasarkan prinsip tekno-ekonomi denganmenggunakan metoda capacity and coverage dimensioning untuk menentukan perancangan teknologi LTE. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran site yang diperlukan untuk penerapan teknologiLTE pada frekuensi 700 MHz dan 1800 MHz. Dan metoda CBA untuk menganalisa secara ekonomi dan mengukur kelayakan biaya yang dikeluarkan untuk implementasi LTE tersebut. Dua skenario yang digunakan dan dibedakan dengan frekuensi 700 MHz dan 1800 MHz dan bandwidth 5 MHz, 10 MHz, 15 MHz dan 20 MHz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minimal bandwidth yang diperlukan agar implementasi LTE layak digunakan adalah 15 MHz.
Keywords: LTE; Digital Dividend; tekno-ekonomi; capacity and coverage dimensioning; CBA
Penulis: Ketty Siti Salamah
Kode Jurnal: jptkomputerdd160309

Artikel Terkait :