ANALISIS MOTOR INDUKSI SATU FASA DENGAN METODE CYCLOCONVERTER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51

Abstract: Motor induksi satu fasa dengan kapasitor banyak digunakan pada mesin-mesin seperti almari es, kompresor, pompa air dan mesin cuci. Konstruksinya sama dengan motor fasa belah, hanya ada penambahan satu atau lebih kapasitor yang terhubung seri dengan kumparan bantu. Motor kapasitor dapat memberikan gaya putar yang lebih besar dengan arus start lebih kecil daripada motor fasa belah. Dengan pemasangan kapasitor secara seri dengan kumparan bantu, maka beda fasa antara arus kumparan utama dan kumparan bantu akan menjadi besar (maksimum  90°). Akibat beda fasa (q) yang besar ini, maka medan magnit putar yang dihasilkan oleh kumparan stator akan menjadi besar dan dengan sendirinya gaya putar rotor akan menjadi besar pula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan beda fasa (θ) yang semakin besar, maka medan magnet putar yang dihasilkan oleh kumparan stator akan menjadi besar dan dengan sendirinya gaya putar rotor akan menjadi besar pula. Beda fasa (θ) yang paling besar terjadi pada percobaan kapasitor dengan nilai paling kecil, sedangkan beda fasa (θ)  yang paling kecil terjadi pada percobaan kapasitor dengan nilai paling besar. Semakin besar nilai kapasitor maka Cos j akan semakin besar dan perubahan sudut penyulutan (a) dan waktu penyulutan (t) dapat mempengaruhi kecepatan putaran dan daya pada motor induksi satu fasa.
Keywords: motor induksi satu fasa, mikrokontroler AT89S51, cycloconverter
Penulis: Muhammad Andang Novianta
Kode Jurnal: jptkomputerdd070025

Artikel Terkait :