Analisa Masuknya Gardu Induk Anggrek dan Rekonfigurasi Jaringan terhadap Kualitas Tegangan dan Rugi-rugi Daya (Studi Kasus PLN Rayon Kwandang Area Gorontalo)
Abstrak: Kualitas tegangan
listrik pada saluran udara tegangan menengah (SUTM) 20 kV dengan panjang
saluran ±190,57 km di daerah Kabupaten Gorontalo Utara saat ini masih belum
memenuhi standar mutu pelayanan PLN. Hal ini mengakibatkan turunnya nilai
tegangan ketika terjadi beban puncak yaitu sebesar 21% dari tegangan nominalnya
20 kV dan rugi-rugi daya teknis sebesar 219 kW. Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan solusi terbaik memperbaiki kualitas tegangan yang sesuai dengan
standar operasi pelayanan. Perbaikan tegangan dilakukan dengan menganalisa
aliran daya pada setiap bus menggunakan metode Newton-Raphson. Ada tiga skenario
yang digunakan dalam analisa aliran daya yaitu skenario-1 dengan mengusulkan
uprating penghantar (penyulang LK.01). skenario-2 merekonfigurasi jaringan
setelah masuknya Gardu Induk Anggrek dan skenario-3 menguprating penghantar dan
rekonfigurasi jaringan. Dari ketiga skenario yang diusulkan ditemukan,
skenario-1 dapat memperkecil jatuh tegangan menjadi 19,8%, skenario-2 memiliki
jatuh tegangan sebesar 8,8%, dan skenario-3 memiliki jatuh tegangan yang paling
kecil yaitu sebesar 4,8%. Dari ketiga skenario ini, skenario-3 dapat memperbaiki
tegangan saluran jauh lebih baik dari dua skenario lainnya dan menghasilkan
rugi-rugi daya sebesar 52,4 kW. Masuknya GI Anggrek harus disertai dengan
uprating penghantar pada jaringan 20 KV untuk mencapai batas standar tegangan
operasi.
Penulis: Muammar Zainuddin dan
Luthfi Wiraputra
Kode Jurnal: jptlisetrodd160629