Analisa Pengaruh Eksternal dan Internal Terhadap Andongan dan Tegangan Tarik Pada Saluran Transmisi 150 KV
Abstract: Saluran transmisi
udara umumnya menggunakan konduktor jenis ACSR (Aluminium Conductor Steel
Reinforced) yang memiliki batas temperatur kerja yang diizinkan sebesar 90oC.
Permasalahan utama dari penggunaan konduktor ACSR adalah timbulnya andongan dan
tegangan tarik. Andongan dan tegangan tarik dapat meningkat akibat arus
saluran, tekanan angin dan temperatur lingkungan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh arus saluran, temperatur lingkungan,
dan tekanan angin terhadap andongan dan tegangan tarik konduktor. Metode yang
digunakan untuk menentukan andongan dan tegangan tarik adalah metode caternary.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa andongan dapat meningkat sebesar
0,00012% akibat pengaruh 1 Ampere arus saluran, 0,415% akibat pengaruh 1oC
temperatur lingkungan, dan 0,0002% akibat pengaruh 1 m/s kecepatan angin.
Tegangan tarik tidak berubah apabila dipengaruhi kenaikan 1 ampere arus
saluran, tetapi dapat meningkat 0,000001% apabila dipengaruhi1 m/s kecepatan
angin. Sebaliknya, setiap kenaikan temperatur 1oC, tegangan tarik berkurang
0,0407%.
Penulis: Hari Anna Lastya
Kode Jurnal: jptlisetrodd150788