ANALISIS ANTENA BOWTIE PADA FREKUENSI 500-700 MHZ UNTUK TV DIGITAL DI INDONESIA
Abstrak: Tahun 2017 merupakan
tonggak sejarah perubahan di Indonesia dari TV analog menjadi TV digital sesuai
dengan Peraturan Menteri Kominfo No.05 Tahun 2012 yang mengadopsi Televisi
Digital terestrial Digital Video Broadcasting-Terestrial second Generation
(DVB-T2), sehingga diharapkan dengan perubahan menjadi TV Digital dapat
meningkatkan kapasitas layanan melalui efisiensi spektrum frekuensi, dimana setelah
migrasi ke TV Digital maka 1 kanal bisa ditempati sekitar 6-8 operator
televisi. Pada Penelitian sebelumnya, telah dirancang dan direalisasikan sebuah
antenna Bowtie, namun belum di implementasikan untuk siaran televisi digital di
Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode desain, realisasi kemudian
diimplentasikan dan dilakukan pengujian dan pengukuran sehingga menghasilkan
suatu Antena Bowtie pada rentang frekuensi 500-700 MHz yang dipergunakan untuk
antena penerima televisi digital di Indonesia tanpa menggunakan set top box
dengan harga yang relatif murah.
Hasil Analisis dari antena Bowtie yang dipergunakan untuk televisi
digital dengan rentang frekuensi 500-700 MHz didapatkan VSWR masing-masing 500
MHz (VSWR=1,442) dan 600 MHz (VSWR=1,448) serta 700 MHz (VSWR=1,442) kemudian
untuk penguatan 13,038 bisa menerima siaran televisi digital. Namun antena ini
masih perlu untuk pengembangan ke depannya, karena antenna ini belum dikemas
dengan baik dan sempurna.
Penulis: Tengku Ahmad Riza,
Yuyu Wahyu, Reza Aldrian Ibrahim
Kode Jurnal: jptlisetrodd150703