ANALISIS PERBAIKAN SISTEM PENTANAHAN TELEKOMUNIKASI
Abstract: Petir telah banyak
menimbulkan kerusakan yang merugikan manusia. Dalam sistem telekomunikasi
terjadinya sedikit gangguan saja yang mengakibatkan gagalnya sistem komunikasi
dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar dari segi materiil, terutama
bila terjadi pada suatu sistem yang besar yang mengakibatkan terjadinya
gangguan yang mungkin terjadi dalam satu kota besar. Jika hal tersebut sering
terjadi maka pelanggan seluler-pun dapat berpindah ke operator seluler lainnya
yang akan menurunkan keuntungan finansial yang drastis.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian mengenai perbaikan sistem
pentanahan telekomunikasi (BTS XL-Axiata) di Site Kampung Baru Area Batanghari,
Jambi. Tahap pertama adalah studi literature dari referensi-referensi yang ada
baik berupa buku maupun karya-karya ilmiah. Tahap kedua berupa observasi
lapangan antara lain analisis konfigurasi & topografi survey (existing),
analisis konfigurasi tower (integrated grounding system) dan analisis
konfigurasi desain satu titik (isolated grounding system) serta pengumpulan
data yang diperoleh dari pengukuran. Tahap ketiga berupa analisis data dan
perancangan, yaitu pengolahan data dengan pengukuran dan perhitungan secara
manual kemudian membandingkan hasilnya
Hasil dari penelitian ini adalah perbaikan sistem pentanahan site Kampung
Baru dengan menggunakan konfigurasi single point connection window (SPCW),
untuk mengamankan sistem telekomunikasi dari kebocoran arus dan petir serta
imbasnya. Perbaikan sistem pentanahan di
site Kampung Baru menggunakan banyak elektroda yang membentuk persegi
dikarenakan topografi tempat di sana yang memungkinkan dan efektif adalah
menggunakan sistem tersebut. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan
perbaikan sistem di site Kampung Baru, didapatkan nilai perhitungan sistem
pentanahan adalah 1.34 Ohm serta pengukurannya 1.21-1.25 Ohm.
Penulis: Umar, Basuki Tri
Nugraha, Agus Supardi
Kode Jurnal: jptlisetrodd150826