ANALISIS PERBANDINGAN BUCKBOOST CONVERTER DAN CUK CONVERTER DENGAN PEMICUAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 UNTUK APLIKASI PENINGKATAN KINERJA PANEL SURYA
ABSTRACT: Sel surya memiliki
efisiensi yang kurang baik dalam membangkitkan energi. Metode untuk menambah
daya keluaran sel surya adalah menggunakan regulator. Regulator digunakan untuk
mengubah-ubah nilai masukan agar tegangan keluaran sesuai dengan kebutuhan.
Regulator yang sering digunakan adalah konverter. Cuk konverter dan Buckboost
konverter sebagai salah satu regulator DC tipe switching dapat menjawab
kebutuhan tersebut. Dengan Cuk konverter dan Buckboost konverter, tegangan
keluaran dapat diatur untuk lebih besar maupun lebih kecil dari tegangan
masukannya dengan mengatur lebar pulsa (duty cycle) pada PWM yang dihasilkan
dari pemrograman mikrokontroler ATMega 8535, sehingga proses regulasi tegangan
pada Cuk konverter dan Buckboost konverter dapat dilakukan dengan mudah. Lalu,
hasil kedua converter tersebut dianalisis dengan memakai beban resistif (lampu
pijar) dan induktif (motor DC). Berdasarkan hasil pengujian dengan sumber
regulator DC, didapatkan hasil tegangan keluaran maksimal Buckboost converter
sebesar 101,36 V dan Cuk converter 107,66 V, lalu dengan sumber panel surya di
dapatkan efisiensi Buckboost konverter sebesar 93,86% dan Cuk konverter 99,85%
pada saat beban resistif dan saat menggunakan beban induktif motor DC
didapatkan hasil 94,71% pada Buckboost konverer dengan kecepatan putar maskimal
1116 RPM saat duty cycle 55% dan 93, 86%
pada Cuk konverter dengan kecepatan putar motor maksimal 1789 RPM saat duty
cycle 60%.
Penulis: Mohamad Lukmanul
Hakim, Susatyo Handoko, Karnoto
Kode Jurnal: jptlisetrodd160513