Analisis Simulasi Rancangan Jaringan Fiber Optik Untuk Internet Kampus Politeknik Caltex Riau Menggunakan OptiSystem
Abstrak: Perkembangan
teknologi saat ini sudah demikian maju, terutama dalam bidang telekomunikasi.
Teknologi sistem komunikasi optik merupakan salah satu terobosan terbaru yang
memberikan kemudahan dalam pengiriman data antara pengirim hingga ke penerima
dalam satu jaringan yang memungkinkan pengguna dapat saling berkomunikasi
dengan kehandalan dan kecepatan yang tinggi, dibanndingkan menggunakan kabel
jenis lainnya. Pada tugas akhir ini dirancang sebuah sistem komunikasi optik
Biderectional. Model ini didesain berdasarkan data yang telah diambil dari ISP
(ICON+), yang merupakan ISP pengirim data yang digunakan oleh PCR dengan
menggunakan perangkat lunak Optisystem. Dari hasil simulasi yang telah
diperoleh bahwa model tersebut telah bekerja dengan baik. Panjang gelombang
yang digunakan 1300nm untuk transmisi upstream dan 1310nm untuk transmisi
downstream. Pada jaringan optik tersebut memiliki performasi yang baik pada
panjang gelombang 22Km. Nilai Bit Error Rate (BER) yang dicapai untuk transmisi
upstream pada panjang serat optik 22Km adalah 2.17771 x 10-093 dan untuk transmisi downstream adalah 5.90091
x 10-093. Semakin besar daya kirim yang digunakan maka nilai BER akan semakin
rendah. Daya kirim yang digunakan adalah
0dBm. Karena terjadi loss (rugi-rugi transmisi) maka diperoleh daya terima
sekitar -11.912 dBm. Semakin jauh jarak transmisi maka akan semakin besar loss
yang terjadi dan daya yang diterima semakin kecil.
Penulis: Popy Azwar, Emansa
Hasri Putra, Rika Susanti
Kode Jurnal: jptlisetrodd120247