ANALISIS SISTEM PENGUKURAN & PERAWATAN JARINGAN 3G DENGAN METODE DRIVE TEST IDLE MODE & DATA MOBILE
Abstract: Perkembangan
teknologi WCDMA diharapkan mampu mengakomodasi berbagai macam layanan paket
data berkecepatan tinggi pada jaringan dan alokasi frekuensi yang telah ada.
Untuk itu pada penerapan jaringan WCDMA diperlukan perancangan yang sangat
matang dan optimasi jaringan sehingga dapat menghasilkan jaringan yang optimal
dan menguntungkan. Pada tugas akhir ini dilakukan pengukuran dan perawatan
jaringan 3G dengan metode idle mode dan data mobile. Proses pengerjaan
difokuskan pada rute cap go meh di Kota Pontianak. Untuk mengetahui masalah
yang ada, diperlukan data mini cluster dari semua Node B berupa Packet Data
Statistic dan Data Performa node B yang mengcover daerah pengukuran. Dari Hasil
analisis didapatkan performansi jaringan 3G yang diteliti berdasarkan parameter
KPI berdasarkan metode idle mode dan data mobile yaitu RSCP, Ec/No, dan
Troughput diperoleh menggunakan software Nemo Analyzer, sedangkan untuk
persentase RSCP, Ec/No, Troughput diperoleh dengan menggunakan Nemo Handy, RSCP
before Idle sebanyak 512 titik 77.55% menjadi RSCP after Idle sebanyak 458
titik 84.27 % bermakna bahwa yang dilakukan ini adalah improvement berupa
physical tuning karena hasil before belum memenuhi standart dari Telkomsel
yaitu RSCP 80 % untuk rute CGM , Ec/No before Idle sebanyak 232 titik 35.26 %
menjadi Ec/No after Idle sebanyak 253 titik 46.31 % bermakna bahwa yang
dilakukan ini adalah improvement berupa physical tuning karena hasil before
belum memenuhi standart dari Telkomsel yaitu Ecno Idle 90 % untuk rute CGM,
RSCP before Data 645 titik 83.94 % menjadi after 540 titik 93.88 % bermakna
bahwa yang dilakukan ini adalah improvement berupa physical tuning karena hasil
before belum memenuhi standart dari Telkomsel yaitu RSCP 80 % untuk rute CGM,
Ec/No before data 527 titik 35.83 % menjadi after 221 38.62 % bermakna bawah
yang dilakukan ini adalah improvement berupa physical tuning karena hasil
before belum memenuhi standart dari Telkomsel yaitu Ecno Idle 90 % untuk rute
CGM dan Troughput before 554 titik 73.81 % menjadi after 447 titik 84.26 %
bermakna bawah yang dilakukan ini adalah improvement berupa physical tuning
karena hasil before belum memenuhi standart dari Telkomsel yaitu Troughput 80 %
untuk rute CGM.
Penulis: Ivan Aprianto
Kode Jurnal: jptlisetrodd160505