Distribution Transformer Monitoring memanfaatkan Power Line Communication
Abstrak: Sistem distribusi
tenaga listrik pada dasarnya adalah suatu proses untuk menyalurkan tenaga
listrik dari sistem transmisi tenaga listrik 150 kV kepelanggan pelanggan
listrik (konsumen), baik konsumen 20 kV ataupun konsumen 380/220 V yang
jaringannya merupakan sistem distribusi yang lebih kompleks, karena
jaringan sistem distribusi
tegangan rendah mempunyai
cakupan jaringan yang
sangat luas. Hal
ini seringkali menyebabkan sistem distribusi tegangan rendah menjadi
tidak seimbang/merata, karena pada umumnya
pelanggan rumah tangga
memanfaatkan tenaga listrik
satu phase. Apabila
wiring/ penyambungan pelanggan ke sistem distribusi tegangan rendah
tidak memperhatikan beban di masing-masing
phase, pada akhirnya
sistem distribusi tegangan rendah
akan mengalami kepincangan
dalam pembebanan di hantaran phase. Berdasarkan hal tersebut, sistem ini
dibangun dan dimaksudkan untuk membantu
meratakan pembagian arus
beban pada setiap
transformer distribusi. Sistem
ini memanfaatkan komunikasi melalui
jala-jala listrik (powerline
communication). Perangkat yang dibuat telah berhasil melakukan
komunikasi pada jala-jala listrik 110/220 volt dengan frekuensi 50 Hz sampai
dengan 60 Hz dan jarak komunikasi maksimal 300 feet. Dengan menggunakan
LinkSprite Spyder Narrow Band
Powerline communication Module,
komunikasi dan pengiriman
data antara server
dan client dapat dilakukan tanpa
ada permasalahan.
Penulis: Randy Marzeind, Arif
Gunawan, Noptin Harpawi
Kode Jurnal: jptlisetrodd140937