EFEK TRANSISI SHUTDOWN SEMI-AUTOGENOUS MILL DAN 3RD C-TYPE HARMONIC FILTER TERHADAP EFISIENSI DISTRIBUSI JARINGAN LISTRIK
Abstract: Isu-isu dan
pertimbangan terkait dengan harmonik sering diabaikan. Dengan munculnya
elektronika daya dan proliferasi beban non-linear dalam aplikasi daya industri,
memiliki pengaruh terhadap karakteristik respon frekuensi sinusoidal. Distorsi
steady state sinusoidal arus dan tegangan dengan beban nonlinier harus ambang
batas ditoleransi. ANSI / IEEE Std 519-1992, merekomendasikan distorsi harmonik
total (THD) tidak dapat melebihi 5%. Memuat dalam suatu sistem tidak selalu
beroperasi dalam kondisi mapan dan beban penuh. Penjadwalan shutdown untuk
tujuan pemeliharaan dalam studi kasus dinamika sistem merespon dengan karakter
beban, ketika waktu interval antara SAG Mill shutdown untuk filter harmonik (3
C-Type HF) di Concentrator Distribusi Daya 11 kV PTNNT menyebabkan gangguan
listrik. Gangguan yang muncul setiap periode shutdown dalam bentuk fluktuasi
konten harmonik, pergeseran sudut fase, dan dominasi daya reaktif, yang
berhubungan dengan penurunan efisiensi dan kualitas daya.Kondisi yang tidak
memungkinkan untuk operasi jangka panjang, saat masa transisi dari shutdown,
dianalisis dan dihitung dengan menggunakan program komputer ETAP versi 7.0.0.
Hasil analisis setiap masa transisi akan dibandingkan dengan standar praktis
yang direkomendasikan untuk operasi distribusi tenaga listrik untuk
pabrik-pabrik industri.
Penulis: Wiwik Handajadi,
Andry Saftiawan
Kode Jurnal: jptlisetrodd160411