Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran E-Learning di SMA Budaya Bandar Lampung
Abstract: Pembelajaran
merupakan totalitas aktivitas pembelajaran yang diawali dengan perencanaan dan
diakhiri dengan evaluasi dan follow up. Perkembangan ilmu pengetahuan diikuti
dengan perkembangan teknologi informasi internet dan teknologi mutakhir. Dengan
adanya inovasi pendidikan, proses pembelajaran dapat dikembangkan dan
ditingkatkan mutu kualitasnya dengan teknologi informasi yang lebih dikenal
dengan e-learning. E-learning merupakan model pembelajaran baru dalam
pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.
Permasalahan yang dihadapi pihak sekolah dan guru adalah kemampuan menerapkan
e-learning, budaya belajar mandiri yang kurang, guru yang belum mampu
menggunakan dan mengembangkan pembelajaran secara e-learning serta sistem
jaringan internet yang tidak dapat diakses. Teknik pengumpulan data yang
digunakn dalam penelitian ini adalah pengamatan, wawancara dan dokumentasi.
Implementasi e-learning sering menimbulkan perdebatan dikalangan sekolah SMA
Budaya Bandar Lampung. Kendala yang dihadapi yakni peserta didik harus memiliki
self-efficiacy (kekuatan untuk belajar secara mandiri), dan guru serta
pemerintah kurang berkomitmen menjalankan pembelajaran e-learning. Kendala
lainnya dalam pembelajaran e-learning yakni SMA Budaya Bandar Lampung tidak
memiliki biaya yang cukup untuk pengadaan instrument, tidak semua peserta didik
memiliki kesanggupan untuk membeli media e-learning. Faktor lainnya yakni tidak
semua guru dan peserta didik mampu menyediakan pangkalan untuk mengakses
internet.
Penulis: Nur Asiah
Kode Jurnal: jptlisetrodd150792