Identifikasi Jenis Bubuk Kopi menggunakan Electronic Nose dengan Metode Pembelajaran Backpropagation
Abstrak: Perkembangan
teknologi memungkinkan penciptaan sebuah sistem dengan cara kerja menyerupai
hidung, yaitu electronic nose (e-nose). E-nose dapat dimanfaatkan dalam
berbagai bidang aplikasi, salah satunya untuk membedakan jenis kopi. Terdapat
dua jenis utama kopi, yaitu kopi arabika (Coffea Arabica) dan kopi robusta
(Coffea Robusta). Kopi memiliki karakteristik yang berbeda dan unik untuk
masing – masing jenisnya. Karakteristik kopi dapat ditentukan berdasarkan
kandungan gas pada kopi menggunakan e-nose. Perangkat ini terdiri dari 5 unit
sensor gas yaitu TGS 2610, TGS 2611, TGS 2602, TGS 2620 dan TGS 822. Pola data
diperoleh dari perubahan resistansi masing – masing sensor apabila mendeteksi
aroma kopi yang mengakibatkan perubahan tegangan. Pola data tersebut akan
diolah menggunakan jaringan saraf tiruan (JST) backpropagation. Arsitektur JST
backpropagation yang digunakan dibentuk dari 5 node input, 6 node hidden dan 2
node output. Hasil output JST backpropagation yang diharapkan dapat membedakan
kopi arabika dan robusta serta mampu mengenali keadaan udara bebas (tanpa
kopi). Hasil pengujian memperlihatkan JST backpropagation mampu melakukan
identifikasi dengan tingkat keberhasilan 40 % untuk arabika, 100 % untuk
robusta dan 100 % untuk udara bebas (tanpa kopi).
Penulis: Desti Rabersyah,
Firdaus, Derisma
Kode Jurnal: jptlisetrodd160706