KAJIAN KETERLAKSANAAN BLENDED LEARNING PADA PROGRAM TKJ DI SMK
ABSTRACT: Blended learning
adalah pembelajaran yang mengkombinasikan strategi penyampaian pembelajaran
menggunakan kegiatan tatap muka, pembelajaran berbasis komputer (offline), dan
komputer secara online (internet dan mobile learning). Penelitian ini bertujuan
untuk: (1) mendiskripsikan faktor-faktor pendukung dan penghambat di dalam
pelaksanaan blended learning pada siswa program keahlian teknik komputer dan
jaringan (TKJ) dan, (2) mendiskripsikan tingkat keterlaksanaan blended learning
pada siswa program keahlian TKJ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Objek dalam
penelitian ini adalah pelaksanaan blended learning program keahlian TKJ di SMK
Negeri 1 Baureno Bojonegoro. Subjek yang akan diteliti meliputi guru, sarana
prasarana, materi dan aplikasi dan siswa dalam proses pelaksanaan blended
learning. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket dan wawancara.
Data di analisis menggunakan analisis persentase dan pengklasifikasian untuk
membuat keputusan terkait dengan keterlaksanaan blended learning. Pelaksanaan
blended learning memberikan hasil bahwa, blended learning membuat pembelajaran
menjadi lebih bervariatif dan siswa menyukainya, kemudian blended learning
memudahkan guru untuk melakukan interaksi dengan siswa dan pendistribusian
materi. Dengan hasil tersebut diharapkan bagi sekolah atau lembaga pendidikan
lain untuk menelaah konsep blended learning dan melaksanakan blended learning.
Penulis: Aries Alfian
Prasetyo, Setiadi Cahyono Putro, I Made Wirawan
Kode Jurnal: jptlisetrodd160577